Sunday, August 26, 2012

Perjuangan Masuk Teknik Industri




       HOLLA!!! this 18 yo girl named "Tio" ready to enter a new page in Industrial 

Engineering at USU. yeayyy!!

I put my passion, ambition, and hope on it, so it must be my best decision.

       Untuk aku yg sejak kecil bercita-cita jadi dokter, tentu ini sebuah gebrakan besar

untuk lebih memilih teknik industri.

 Bapak sejak dulu menaruh harapan padaku untuk menjadi seorang specialist jantung. 

I used to say "OK" terhadap bapak dan jarang berkata "tidak" kepadanya. 

Namun seiring berjalannya waktu, keinginan pun berubah. aku semakin mengkaji bakat, 

kemampuan, serta kemauanku. Setelh mikir, mikir, mikirrrr sampe otak kering, ternyata 

teknik industri lah yg cucok. ;)

       Pertama bilang sama bapak, reaksinya bisa dibilang "sesuatu".  Pertama keputusan 


mentah" bulat". Sempat kepikiran kalo jalan yg gak diridhai ortu pasti gak bakal mulus.


Tapi akhirnya dikasih rasanya lega bener. Berkat jurus jitu membujuk, pasang tampang

"3 hari 3 malam tak makan", plus mengutarakan alasan yg emang rasional dan meyakinkan.

       That's all my lil story ^^

Thursday, August 23, 2012

Kenapa Harus Teknik Industri?

Well, masa” SMA udah lewat. Sekarang waktunya menghaadapi jenjang yg lebih rempong dimana orang-orang bilang sih “KULIAH”. Sedikit lebih lempang daripada sekolah sih ya menurut yg udah pada berpengalaman disana. I hope so lah :).

       Aku tamatan dari SMA Sutomo 1 Medan, mencoba lanjut ke USU.
Sejak kecil cita” sih dokter, tapi setelah pikir” lagi teknik industri lebih “klik” ke aku. Sejak masih kecil sebesar kutil dulu, aku udah suka berkreasi, nyiptain barang” sendiri. Suka banget inovasi meskiterkadang hasil malpraktek,tapi ntah kenapa ada kepuasan tersendiri #ceileeh..
Oleh karena alasan simpel di atas aku nyari suatu jurusan sebagai wadah yg bisa jadi tempat buat mengorek semua ilmu yg mampu menjawab dan mengeksplorasi semua obsesiku+bakat yg emang udah terlanjur tertanam. 
       Semua” pada nanya kenapa milih teknik. Semua rata” berspekulasi bahwa teknik itu mengarah ke “passion”nya laki-laki. Tapi faktanya zaman sekarang banyak kok perempuan menuai keberhasilan di sana. So kenapa enggak. Pun ini bukan lagi zaman siti nurbaya atau apa dimana gender, ras, suku , agama jadi momok untuk berkembang.
       Oh ya, last but not least, aku milih masuk ke teknik industri, setidaknya ada jalan ntar buat jadi entrepeneur muda ataupun seorang yg mampu mendirikan lapangan kerja, bukan hanya tau menjadi “yg dipekerjakan”.
       That’s all cuap” seputar alasanku masuk teknik industri. Gak muluk” kan ya... woke. Say “Hi” to Industrical Engineering Universitas Sumatra Utara. Wish me get some new pals soon ;)